GLOBALISASI
Kata
globalisasi sebetulnya adalah serapan dari bahasa asing yakni bahasa Inggris
globalization. Kata globalization sendiri datang dari kata global yang bermakna
universal yang memperoleh imbuhan -lization yang dapat dimaknai sebagai sistem.
Jadi dari asal mula tuturnya, globalisasi dapat disimpulkan sebagai sistem
penyebaran unsur-unsur baru baik berbentuk info, pemikiran, pola hidup ataupun
tehnologi dengan cara mendunia.
Globalisasi
disimpulkan sebagai satu sistem di mana bata-batas satu negara jadi makin
sempit lantaran kemudahan hubungan pada negara baik bersifat pertukaran info,
perdagangan, tehnologi, pola hidup serta bentuk-bentuk hubungan yang lain.
Globalisasi
dapat juga dimaknai sebagai sistem di mana pengalaman kehidupan keseharian,
beberapa inspirasi serta info jadi standard di semua dunia. Sistem itu
disebabkan oleh makin canggihnya tehnologi komunikasi serta transportasi dan
aktivitas ekonomi yang merambah pasar dunia.
Seperti
dua mata koin yang tidak sama, globalisasi menawarkan keuntungan yang begitu
besar dalam perkembangan perekonomian satu negara namun disisi lain ada pula
damapak negatif yang diakibatkan seperti lunturnya budaya mulia lantaran
seruban budaya baru dari luar.
Pengertian
Globalisasi Menurut Beberapa Ahli
Selanjutnya
berikut ini adalah pendapat beberapa pakar yang coba mendeskripsikan
globalisasi, salah satunya :
1.
Selo Soemardjan
Globalisasi
yaitu satu sistem terbentuknya system organisasi dan komunikasi antarmasyarakat
di seluruh dunia. Arah globalisasi adalah untuk mengikuti system serta beberapa
peraturan tertentu yang sama umpamanya terbentuknya PBB, OKI
2.
Achmad Suparman
Globalisasi
yaitu satu proses jadikan suatu hal benda atau tingkah laku sebagai ciri serta
tiap-tiap individu didunia ini tampa
dibatasi oleh lokasi.
3.
Thomas L. Friedman
Globalisasi
mempunyai dimensi idiology serta teknologi. Dimensi teknologi yakni kapitalisme
serta pasar bebas, sedang dimensi teknologi yaitu teknologi info yang sudah
menjadikan satu dunia.
4.
Malcom Waters
Globalisasi
yaitu satu sistem sosial yang menyebabkan kalau pembatasan geografis pada
kondisi sosial budaya jadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran
orang.
5.
Dr. Nayef R. F. Al-Rodhan
Globalisasi
yaitu sistem yang mencakup penyebab, masalah, serta konsekwensi dari integrasi
transnasional serta transkultural aktivitas manusia serta non-manusia.
6.
Emanuel Ritcher
Globalisasi
yaitu jaringan kerja global dengan cara berbarengan menyatukan orang-orang yang
diawalnya terpencar – pencar serta terisolasi ke dalam saling ketergantungan
serta persatuan dunia.
7.
Anthony Giddens
Globalisasi
sebagai ‘intensifikasi jalinan sosial semua dunia yang menghubungkan daerah
yang jauh dalam sedemikian rupa hingga peristiwa lokal dibuat oleh momen yang
berlangsung bermil-mil jauhnya serta sebaliknya’.
8.
Martin Albrown
Globalisasi
menyangkut semua sistem di mana masyarakat dunia tersambung kedalam komunitas
dunia tunggal, komunitas global.
9.
Princenton N. Lyman
Globalisasi
yaitu perkembangan yang amat cepat atas saling ketergantungan serta jalinan
antara Negara-negara di dunia dalam soal perdagangan serta keuangan.
10.
Laurence E. Rothenberg
Globalisasi
yaitu percepatan serta intensifikasi interaksi serta integrasi antara beberapa
orang, perusahaan, serta pemerintah dari negara yang tidak sama.
11.
Scholte
Globalisasi
disimpulkan sebagai meningkatnya jalinan internasional. Dalam hal ini
masing-masing negara tetaplah menjaga jati dirinya masing-masing, tetapi jadi
makin bergantung keduanya.
Dampak
Globalisasi
Arus
globlaisasi mempengaruhi selera, ekpresi, kepecayaan, media, nilai-nilai, ilmu
dan pengetahuan serta tehnologi, atau kepariwisataan seperti yang diterangkan
panjang lebar pada materi sistem globalisasi. Pada satu sisi globalisasi sudah
membuat sebagian kesempatan yang bisa menguntungkan kehidupan manusa.
Di
sisi lain, globalisasi bisa menyebabkan tantangan baru untuk seseorang. Nah,
pada saat ini akan ada penjelasan tentang efek globalisasi di beberapa sektor
seperti hukum, sosial budaya, ekonomi, politik, agama serta keyakinan, serta
inromasi serta komunikasi. Mudah-mudahan berguna. Check this out!!!
1.
Dampak Globalisasi di Sektor Hukum
Globalisasi
sudah meningkatkan interdependensi antar negara. Salah satunya memiliki bentuk
yaitu berlakunya beberapa standard baku
internasional di beberapa bagian kehidupan, melemahnya ikatan primodial,
nasional serta etnosentrisme yang lantas berefek pada bagian hukum. Indonesia tidak
lepas dari dampak globalisasi hukum. Fenomena ini terlihat pada aspirasi
masyarkat yang menginginkan ada pergantian, keterbukaan, keadilan, serta
demokrasi. Kecenderungan pergantian di bagian hukum yang di pengaruhi oleh globalisasi
yaitu diratifikasinya sebagian piranti konvensi hukum internasional menjadi
hukum nasional Indonesia .
2.
Dampak Globalisasi di Sektor Sosial Budaya
Globalisasi
memengaruhi nyaris semuanya segi yang ada di masyarakat, termasuk juga salah
satunya segi budaya. Kebudayaan bisa disimpulkan sebagai nilai-nilai (values)
yang diyakini oleh orang-orang maupun persepsi yang dipunyai warga masyarakat
terhadapt beragam hal.
Dampak
globalisasi pada budaya begitu menyelurh, satu diantara salah satunya yaitu baju.
Informasi dari media massa
saja bisa dibuka oleh siapapun yang akhrinyadapat membawa perubahan tata busana
yang berkembang dari yang dulunya masih berdasar pada nilai-nilai budaya
sendiri saat ini semakin beralih ke ” barat-baratan “. Tata busana yaitu satu
diantara contoh globalisasi di bagian sosial budya, contoh yang lain yaitu
budaya mengkonsumsi, bicara, berpikir, dsb.
Dengan
beragam keadaan seperti itu, diakui atau tidak, di masa globalisasi ini ada
fakta yang tidak bisa disangkal, yakni ada pertarua\ngan peradaban atau
pertarungan antar budaya Barat dengan Timur. Kelihatannya, budaya Barat lah
sebagai pemenang dari pertarungan itu. Hal semacam ini bisa diliat dari
tanda-tandanya kalau remaja saat saat ini demikian menggandrungi budaya impor
yang datangnya dari Barat.
3.
Dampak Globalisasi di Sektor Ekonomi
Globalisasi
perekonomian adalah satu prosess ekonomi serta perdagangan, di mana
negara-negara di semua dunia jadi satu kemampuan pasar yang makin terintegrasi
dengan tanpa ada halangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian
mengharuskan penghilangan semua batasan serta kendala pada arus modal, barang
serta layanan.
Saat
globalisasi ekonomi berlangsung, batas-batas satu negara bakal menjadi kabur
serta keterikatan pada ekonomi nasional dengan perekonomian internasional bakal
makin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak bakal membuka kesempatan
pada produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif,
demikian sebaliknya juga membuka kesempatan masuknya beberapa produk global
kedalam pasar domestik.
Timbulnya
globalisasi ekonomi ditandai dengan makin menipisnya batas-bats geografi dari
aktivitas ekonomi atau pasar dengan cara nasional serta regional. Dengan hal
tersebut, banyak negara yang ikut serta jadi satu sistem global/mendunia ikuti
kemampuan pasar global hingga tak ada konsisi dari pemerintah.
Globalisasi
ekonomi adalah penintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa kedalam satu
system ekonomi global. Seluruh segi perekonomian, supply serta keinginan, bahan
mentah info serta transportasi, tenaga kerja keuangan, distribusi, dan
aktivitas pemasaran menyatu serta terintegrasi dan tersambung dalam jalinan
sama-sama ketergantungan yang bertaraf dunia.
4.
Dampak Globalisasi di Sektor Politik
Globalisasi
memengaruhi penerapan kekuasaan, hubungan internasional, kedaulatan negara,
serta organisasi internasional. Termasuk juga di dalamnya yaitu perbatasan
antar negara tetangga atau bentuk beberapa kesepakatan/perihal hubungan
internasional. Semisal, hubungan Indonesia serta malaysia yang awal mulanya
bersahabat, sempat berselisih paham lantaran permasalahan TKI ilegal,
penyelundupan kayu logging oleh warga Malaysia, dan lepasnya Pulau Sipadan
serta Ligitan dari wilayah Indonesai serta saat ini menjadi sisi kedaulatan Malaysia.
5.
Dampak Globalisasi di Sektor Agama serta Kepercayaan
Sistem
globalisasi yang berdimensi global bisa menyentuh kebiasaan agama yang memiliki
kekuatan norma, nilai, serta arti yang memberi dasar norma untuk kehidupan
masyarkat. Akan tetapi, akibat perubahan tehnologi komunikasi serta informasi
bisa juga mengakibatkan terjadinya pergesaran nilai, budaya, serta agama.
Pengaruh negatif yang mungkin saja berlangsung bisa membuat orang mencari
alternatif spiritual lain untuk pemaknaan arti hidupnya.
6.
Dampak Globalisasi di Sektor Info serta Komunikasi
Informasi
serta komunikasi yang di dukung pemanfaatantehnologi bisa dikerjakan dengan
gampang serta efisien. Tehnologi infomrasi serta komunikasi memberi efektivitas
serta efisensi yang snagat bermakna untuk kehiudupan manusia. Media-media masaa
seperti radio, tv, surat
berita, serta film saat ini di dukung tehnologi mutakhir yang bisa menangani
jarak pada penyampain pesan serta penermia pesan.
Media
massa itu bisa
dipakai untuk berkomunikasi antar warga serta menciptakan saling pengertian
serta kerja sama antar bangsa. Fenomena itu memperlihatkan kalau tehnologi
komunikasi lewat media masa dapat memengaruhi pola fikir individu serta
masyarakat.
Untuk
kehidupan bangsa Indonesia ,
masuknya pengaruh asing di era globalisasi ini sudah tidak bisa dibendung lagi.
Komunikasi antar bangsa di dunia jadi makin intens. Perkembangan tehnologi
serta system info bangsa-bangsa lain juga cenderung semakin bertambah. Hal itu
membawa konsekwensi dampak yang luas biasa positif ataupun negatif.
Nah,selanjutnya akan ada penjelasan komplet berkaitan Dampak Positif serta
Negatif Globalisasi di Berbagai Sektor
Dampak Positif
Globalisasi
1.
Di sektor politik
Mulai
terjadinya pergantian system ketatanegaraan di banyak negara.
Terjadinya
pergantian beberapa instansi negara. Semisal, di Indonesia, lahirnya DPD, MK,
dan lain-lain.
Meningkatnya
kemunculan partai politik serta meningkatnya kesadaran politik orang-orang.
2.
Di sektor ekonomi
Rakyat
secara mudah mendapatkan barang konsumtif yang dibutuhkan.
Memudahkan
sistem pembangunan industri.
Mendorong
percepatan perkembangan ekonomi nasional.
Membuka
lapangan kerja yang mempunyai ketrampilan kerja.
Suku
bunga bank rendah.
Meningkatkan
ekspor terlebih barang hasil produksi industri kecil serta besar dan hasil
kerajinan rakyat.
Melakukan
ekonomi kerakyatan seperti yang diamanatkan Pancasila terlebih sila Keadilan
Sosial untuk Semua Rakyat Indonesia
serta pasal 33 UUD 1945.
3.
Di sektor sosial-budaya
Mempercepat
pergantian pola kehidupan satu bangsa.
Terjadinya
pergeseran nilai kehidupan dalam orang-orang.
Pesatnya
perubahan info serta tehnologi.
4.
Di sektor hankam
Hubungan
kerja pertahanan serta keamanan.
Dibutuhkan
pasukan bersenjata untuk kebutuhan perdamaian negara-negara yang tengah
bergejolak.
Dampak Negatif Globalisasi
1. Di sektor politik
Timbulnya sikap arogansi politik (kekuasaan serta
politik). Berkembangnya kebiasaan money politic (politik
uang) dalam kehidupan masyarakat.
2. Di sektor ekonomi
Matinya usaha kecil yg tidak kompetitif. Timbulnya kebijaksanaan pemerintah yg tidak
menguntungkan petani.
3. Di sektor sosial-budaya
Sulitnya pengendalian serta seleksi masuknya budaya
asing yang tidak cocok dengan budaya bangsa Indonesia .
Mudahnya mendapatkan beberapa barang ilegal seperti
beberapa barang pornografi serta narkoba.
Sirnanya rasa kebersamaan menjadikan kehidupan yang
sifatnya individualis.
Semakin meningkatnya budaya kekerasan yang
berlangsung dalam kehidupan orang-orang.
4. Di sektor hankam
Timbulnya beberapa gerakan separatisme.
Terjadinya pelanggaran teritorial negara Republik Indonesia .
Masyarakat dan bangsa Indonesia butuh menyiapkan diri
supaya bisa memenangkan arus globalisasi ini. Maksudnya adalah untuk memperoleh
beberapa sisi positif dari globalisasi serta dapat menghindari diri dari aspek
negatif globalisasi.
Beberapa hal yang butuh disiapkan yaitu seperti
berikut.
Pembangunan kwalitas manusia Indonesia lewat
pendidikan.
Pemberian ketrampilan hidup (life skill) supaya
dapat membuat kreatifitas serta kemandirian.
Usaha menumbuhkan budaya serta sikap hidup global,
seperti mandiri, kreatif, menghormati karya, optimis, serta terbuka.
Usaha senantiasa menumbuhkan wawasan kebangsaan
serta jati diri nasional.
Usaha membuat pemerintahan yang transparan serta
demokratis.
Jadi, bangsa Indonesia mesti bisa meningkatkan
profesionalisme sumber daya manusia (SDM) supaya dapat menyeleksi masuknya
budaya asing yang tidak cocok dengan kepribadian bangsa. Ada segi positif serta negatif dari
globalisasi begitu tergantung pada negara yang menerimanya.
Bangsa Indonesia akan tidak memperoleh
sisi positif dari globalisasi jika tak dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Demikian sebaliknya, kita bakal dapat menghindari beberapa segi negatif dari
globalisasi jika kita juga dapat menyiapkan diri dengan baik juga.
SIMAK
MENGENAI POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA
Coba
Renungkan proses Globalisasi yang sudah terjadi di Indonesia .
Berikan Pendapat Kalian mengenasi Dampak positif dan Negatif globalisasi yang terjadi di dalam masyarakatIndonesia .
Berikan Pendapat Kalian mengenasi Dampak positif dan Negatif globalisasi yang terjadi di dalam masyarakat
Tulis Pendapat kalian dalam kolom Komentar.....
Bagi yang komentar ada tambahan nilai.. Dari bapak
BalasHapus