Selasa, 31 Januari 2017

Globalisasi dan Politik Luar Negeri Indonesia

GLOBALISASI

Kata globalisasi sebetulnya adalah serapan dari bahasa asing yakni bahasa Inggris globalization. Kata globalization sendiri datang dari kata global yang bermakna universal yang memperoleh imbuhan -lization yang dapat dimaknai sebagai sistem. Jadi dari asal mula tuturnya, globalisasi dapat disimpulkan sebagai sistem penyebaran unsur-unsur baru baik berbentuk info, pemikiran, pola hidup ataupun tehnologi dengan cara mendunia.


Globalisasi disimpulkan sebagai satu sistem di mana bata-batas satu negara jadi makin sempit lantaran kemudahan hubungan pada negara baik bersifat pertukaran info, perdagangan, tehnologi, pola hidup serta bentuk-bentuk hubungan yang lain.

Globalisasi dapat juga dimaknai sebagai sistem di mana pengalaman kehidupan keseharian, beberapa inspirasi serta info jadi standard di semua dunia. Sistem itu disebabkan oleh makin canggihnya tehnologi komunikasi serta transportasi dan aktivitas ekonomi yang merambah pasar dunia.


Seperti dua mata koin yang tidak sama, globalisasi menawarkan keuntungan yang begitu besar dalam perkembangan perekonomian satu negara namun disisi lain ada pula damapak negatif yang diakibatkan seperti lunturnya budaya mulia lantaran seruban budaya baru dari luar.

Pengertian Globalisasi Menurut Beberapa Ahli

Selanjutnya berikut ini adalah pendapat beberapa pakar yang coba mendeskripsikan globalisasi, salah satunya :

1. Selo Soemardjan

Globalisasi yaitu satu sistem terbentuknya system organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Arah globalisasi adalah untuk mengikuti system serta beberapa peraturan tertentu yang sama umpamanya terbentuknya PBB, OKI

2. Achmad Suparman

Globalisasi yaitu satu proses jadikan suatu hal benda atau tingkah laku sebagai ciri serta tiap-tiap individu didunia ini tampa dibatasi oleh lokasi.

3. Thomas L. Friedman

Globalisasi mempunyai dimensi idiology serta teknologi. Dimensi teknologi yakni kapitalisme serta pasar bebas, sedang dimensi teknologi yaitu teknologi info yang sudah menjadikan satu dunia.

4. Malcom Waters

Globalisasi yaitu satu sistem sosial yang menyebabkan kalau pembatasan geografis pada kondisi sosial budaya jadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang.

5. Dr. Nayef R. F. Al-Rodhan

Globalisasi yaitu sistem yang mencakup penyebab, masalah, serta konsekwensi dari integrasi transnasional serta transkultural aktivitas manusia serta non-manusia.

6. Emanuel Ritcher

Globalisasi yaitu jaringan kerja global dengan cara berbarengan menyatukan orang-orang yang diawalnya terpencar – pencar serta terisolasi ke dalam saling ketergantungan serta persatuan dunia.

7. Anthony Giddens

Globalisasi sebagai ‘intensifikasi jalinan sosial semua dunia yang menghubungkan daerah yang jauh dalam sedemikian rupa hingga peristiwa lokal dibuat oleh momen yang berlangsung bermil-mil jauhnya serta sebaliknya’.

8. Martin Albrown

Globalisasi menyangkut semua sistem di mana masyarakat dunia tersambung kedalam komunitas dunia tunggal, komunitas global.

9. Princenton N. Lyman

Globalisasi yaitu perkembangan yang amat cepat atas saling ketergantungan serta jalinan antara Negara-negara di dunia dalam soal perdagangan serta keuangan.

10. Laurence E. Rothenberg

Globalisasi yaitu percepatan serta intensifikasi interaksi serta integrasi antara beberapa orang, perusahaan, serta pemerintah dari negara yang tidak sama.

11. Scholte

Globalisasi disimpulkan sebagai meningkatnya jalinan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetaplah menjaga jati dirinya masing-masing, tetapi jadi makin bergantung keduanya.



Dampak Globalisasi

Arus globlaisasi mempengaruhi selera, ekpresi, kepecayaan, media, nilai-nilai, ilmu dan pengetahuan serta tehnologi, atau kepariwisataan seperti yang diterangkan panjang lebar pada materi sistem globalisasi. Pada satu sisi globalisasi sudah membuat sebagian kesempatan yang bisa menguntungkan kehidupan manusa.

Di sisi lain, globalisasi bisa menyebabkan tantangan baru untuk seseorang. Nah, pada saat ini akan ada penjelasan tentang efek globalisasi di beberapa sektor seperti hukum, sosial budaya, ekonomi, politik, agama serta keyakinan, serta inromasi serta komunikasi. Mudah-mudahan berguna. Check this out!!!

1. Dampak Globalisasi di Sektor Hukum

Globalisasi sudah meningkatkan interdependensi antar negara. Salah satunya memiliki bentuk yaitu berlakunya beberapa standard baku internasional di beberapa bagian kehidupan, melemahnya ikatan primodial, nasional serta etnosentrisme yang lantas berefek pada bagian hukum. Indonesia tidak lepas dari dampak globalisasi hukum. Fenomena ini terlihat pada aspirasi masyarkat yang menginginkan ada pergantian, keterbukaan, keadilan, serta demokrasi. Kecenderungan pergantian di bagian hukum yang di pengaruhi oleh globalisasi yaitu diratifikasinya sebagian piranti konvensi hukum internasional menjadi hukum nasional Indonesia.

2. Dampak Globalisasi di Sektor Sosial Budaya

Globalisasi memengaruhi nyaris semuanya segi yang ada di masyarakat, termasuk juga salah satunya segi budaya. Kebudayaan bisa disimpulkan sebagai nilai-nilai (values) yang diyakini oleh orang-orang maupun persepsi yang dipunyai warga masyarakat terhadapt beragam hal.

Dampak globalisasi pada budaya begitu menyelurh, satu diantara salah satunya yaitu baju. Informasi dari media massa saja bisa dibuka oleh siapapun yang akhrinyadapat membawa perubahan tata busana yang berkembang dari yang dulunya masih berdasar pada nilai-nilai budaya sendiri saat ini semakin beralih ke ” barat-baratan “. Tata busana yaitu satu diantara contoh globalisasi di bagian sosial budya, contoh yang lain yaitu budaya mengkonsumsi, bicara, berpikir, dsb.

Dengan beragam keadaan seperti itu, diakui atau tidak, di masa globalisasi ini ada fakta yang tidak bisa disangkal, yakni ada pertarua\ngan peradaban atau pertarungan antar budaya Barat dengan Timur. Kelihatannya, budaya Barat lah sebagai pemenang dari pertarungan itu. Hal semacam ini bisa diliat dari tanda-tandanya kalau remaja saat saat ini demikian menggandrungi budaya impor yang datangnya dari Barat.

3. Dampak Globalisasi di Sektor Ekonomi

Globalisasi perekonomian adalah satu prosess ekonomi serta perdagangan, di mana negara-negara di semua dunia jadi satu kemampuan pasar yang makin terintegrasi dengan tanpa ada halangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghilangan semua batasan serta kendala pada arus modal, barang serta layanan.

Saat globalisasi ekonomi berlangsung, batas-batas satu negara bakal menjadi kabur serta keterikatan pada ekonomi nasional dengan perekonomian internasional bakal makin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak bakal membuka kesempatan pada produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, demikian sebaliknya juga membuka kesempatan masuknya beberapa produk global kedalam pasar domestik.

Timbulnya globalisasi ekonomi ditandai dengan makin menipisnya batas-bats geografi dari aktivitas ekonomi atau pasar dengan cara nasional serta regional. Dengan hal tersebut, banyak negara yang ikut serta jadi satu sistem global/mendunia ikuti kemampuan pasar global hingga tak ada konsisi dari pemerintah.

Globalisasi ekonomi adalah penintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa kedalam satu system ekonomi global. Seluruh segi perekonomian, supply serta keinginan, bahan mentah info serta transportasi, tenaga kerja keuangan, distribusi, dan aktivitas pemasaran menyatu serta terintegrasi dan tersambung dalam jalinan sama-sama ketergantungan yang bertaraf dunia.

4. Dampak Globalisasi di Sektor Politik

Globalisasi memengaruhi penerapan kekuasaan, hubungan internasional, kedaulatan negara, serta organisasi internasional. Termasuk juga di dalamnya yaitu perbatasan antar negara tetangga atau bentuk beberapa kesepakatan/perihal hubungan internasional. Semisal, hubungan Indonesia serta malaysia yang awal mulanya bersahabat, sempat berselisih paham lantaran permasalahan TKI ilegal, penyelundupan kayu logging oleh warga Malaysia, dan lepasnya Pulau Sipadan serta Ligitan dari wilayah Indonesai serta saat ini menjadi sisi kedaulatan Malaysia.

5. Dampak Globalisasi di Sektor Agama serta Kepercayaan

Sistem globalisasi yang berdimensi global bisa menyentuh kebiasaan agama yang memiliki kekuatan norma, nilai, serta arti yang memberi dasar norma untuk kehidupan masyarkat. Akan tetapi, akibat perubahan tehnologi komunikasi serta informasi bisa juga mengakibatkan terjadinya pergesaran nilai, budaya, serta agama. Pengaruh negatif yang mungkin saja berlangsung bisa membuat orang mencari alternatif spiritual lain untuk pemaknaan arti hidupnya.

6. Dampak Globalisasi di Sektor Info serta Komunikasi

Informasi serta komunikasi yang di dukung pemanfaatantehnologi bisa dikerjakan dengan gampang serta efisien. Tehnologi infomrasi serta komunikasi memberi efektivitas serta efisensi yang snagat bermakna untuk kehiudupan manusia. Media-media masaa seperti radio, tv, surat berita, serta film saat ini di dukung tehnologi mutakhir yang bisa menangani jarak pada penyampain pesan serta penermia pesan.

Media massa itu bisa dipakai untuk berkomunikasi antar warga serta menciptakan saling pengertian serta kerja sama antar bangsa. Fenomena itu memperlihatkan kalau tehnologi komunikasi lewat media masa dapat memengaruhi pola fikir individu serta masyarakat.

Untuk kehidupan bangsa Indonesia, masuknya pengaruh asing di era globalisasi ini sudah tidak bisa dibendung lagi. Komunikasi antar bangsa di dunia jadi makin intens. Perkembangan tehnologi serta system info bangsa-bangsa lain juga cenderung semakin bertambah. Hal itu membawa konsekwensi dampak yang luas biasa positif ataupun negatif. Nah,selanjutnya akan ada penjelasan komplet berkaitan Dampak Positif serta Negatif Globalisasi di Berbagai Sektor

Dampak Positif Globalisasi

1. Di sektor politik

Mulai terjadinya pergantian system ketatanegaraan di banyak negara.
Terjadinya pergantian beberapa instansi negara. Semisal, di Indonesia, lahirnya DPD, MK, dan lain-lain.
Meningkatnya kemunculan partai politik serta meningkatnya kesadaran politik orang-orang.

2. Di sektor ekonomi

Rakyat secara mudah mendapatkan barang konsumtif yang dibutuhkan.
Memudahkan sistem pembangunan industri.
Mendorong percepatan perkembangan ekonomi nasional.
Membuka lapangan kerja yang mempunyai ketrampilan kerja.
Suku bunga bank rendah.
Meningkatkan ekspor terlebih barang hasil produksi industri kecil serta besar dan hasil kerajinan rakyat.
Melakukan ekonomi kerakyatan seperti yang diamanatkan Pancasila terlebih sila Keadilan Sosial untuk Semua Rakyat Indonesia serta pasal 33 UUD 1945.

3. Di sektor sosial-budaya

Mempercepat pergantian pola kehidupan satu bangsa.
Terjadinya pergeseran nilai kehidupan dalam orang-orang.
Pesatnya perubahan info serta tehnologi.

4. Di sektor hankam

Hubungan kerja pertahanan serta keamanan.
Dibutuhkan pasukan bersenjata untuk kebutuhan perdamaian negara-negara yang tengah bergejolak.



Dampak Negatif Globalisasi

1. Di sektor politik

Timbulnya sikap arogansi politik (kekuasaan serta politik). Berkembangnya kebiasaan money politic (politik uang) dalam kehidupan masyarakat.

2. Di sektor ekonomi

Matinya usaha kecil yg tidak kompetitif. Timbulnya kebijaksanaan pemerintah yg tidak menguntungkan petani.

3. Di sektor sosial-budaya

Sulitnya pengendalian serta seleksi masuknya budaya asing yang tidak cocok dengan budaya bangsa Indonesia.
Mudahnya mendapatkan beberapa barang ilegal seperti beberapa barang pornografi serta narkoba.
Sirnanya rasa kebersamaan menjadikan kehidupan yang sifatnya individualis.
Semakin meningkatnya budaya kekerasan yang berlangsung dalam kehidupan orang-orang.

4. Di sektor hankam

Timbulnya beberapa gerakan separatisme.
Ada tanda-tanda disintegrasi bangsa yang membahayakan persatuan serta kesatuan bangsa serta negara kesatuan Republik Indonesia.
Terjadinya pelanggaran teritorial negara Republik Indonesia.
Ada campur tangan pihak asing pada kebijaksanaan dalam negeri Indonesia.
Masyarakat dan bangsa Indonesia butuh menyiapkan diri supaya bisa memenangkan arus globalisasi ini. Maksudnya adalah untuk memperoleh beberapa sisi positif dari globalisasi serta dapat menghindari diri dari aspek negatif globalisasi.
Beberapa hal yang butuh disiapkan yaitu seperti berikut.

Pembangunan kwalitas manusia Indonesia lewat pendidikan.
Pemberian ketrampilan hidup (life skill) supaya dapat membuat kreatifitas serta kemandirian.
Usaha menumbuhkan budaya serta sikap hidup global, seperti mandiri, kreatif, menghormati karya, optimis, serta terbuka.
Usaha senantiasa menumbuhkan wawasan kebangsaan serta jati diri nasional.
Usaha membuat pemerintahan yang transparan serta demokratis.
Jadi, bangsa Indonesia mesti bisa meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) supaya dapat menyeleksi masuknya budaya asing yang tidak cocok dengan kepribadian bangsa. Ada segi positif serta negatif dari globalisasi begitu tergantung pada negara yang menerimanya.

Bangsa Indonesia akan tidak memperoleh sisi positif dari globalisasi jika tak dapat mempersiapkan diri dengan baik. Demikian sebaliknya, kita bakal dapat menghindari beberapa segi negatif dari globalisasi jika kita juga dapat menyiapkan diri dengan baik juga.

SIMAK MENGENAI POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA



Coba Renungkan proses Globalisasi yang sudah terjadi di Indonesia.
Berikan Pendapat Kalian mengenasi Dampak positif dan Negatif globalisasi yang terjadi di dalam masyarakat Indonesia.
Tulis Pendapat kalian dalam kolom Komentar.....






1 komentar: