Demokrasi Di Indonesia -
Pengertian Dan Macam Macam Demokrasi
Sebelum
membahas tentang macam macam demokrasi, alangkah baiknya mengetahui tentang
pengertian demokrasi. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga
negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah
hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara
langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan
hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang
memungkinkan
adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Keanekaragaman ini
muncul disebabkan kebudayaan bangsa didunia ini berlainan, hingga didapati
berbagai macam demokrasi, juga sebagai salah satu sisi dari penjelmaan hidup bermasyarakat.Beberapa macam macam demokrasi bisa dilihat dari sebagian sudut pandang, yakni berdasar pada langkah penyaluran kehendak rakyat, jalinan antar-alat kelengkapan Negara, serta berdasar pada prinsip ideologi yang melandasi demokrasi itu. Umpamanya saja Indonesia, berpedoman system demokrasi yang dilandasi ideologi Pancasila yang di kenal dengan demokrasi Pancasila seperti saat ini. ketika Era Soeharto digulingkan oleh gerakan mahasiswa. Gerakan mahasiswa yang telah memakan banyak sekali harta dan nyawa dibayar dengan senyum gembira dan rasa syukur ketika Presiden Soeharto mengumumkan "berhenti sebagai Presiden Indonesua" pada 21 Mei 1998. Setelah era Seoharto berakhir Indonesia kembali menjadi negara yang benar-benar demokratis mulai saat itu. Pemilu demokratis yang diselenggarakan tahun 1999 dimenangkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Pada
tahun 2004 untuk pertama kali Bangsa Indonesia menyelenggarakan pemilihan umum
presiden. Ini adalah sejarah baru dalam kehidupan demokrasi Indonesia.
Demokrasi di Indonesia
Dalam membicarakan tentang demokrasi di Indonesia ,
tidak bisa dilepaskan dari alur periodisasi pemerintahan masa revolusi kemerdekaan,
Demokrasi Parlementer, Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (guided democracy), dan
Pemerintahan Orde Baru (Pancasila democracy).
A. Demokrasi Parlementer
Periode kedua pemerintahan negara Indonesia
adalah tahun 1950-1959. Dengan menggunakan UUD Sementara sebagai landasan
konstitusionalnya. Periode ini disebut pemerintahan parlementer. Masa ini
merupakan masa kejayaan demokrasi di Indonesia ,
karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam kehidupan politik di
Indonesia .
B. Demokrasi Terpimpin
Sejak berakhirnya Pemilu 1955, Presiden Soekarno
sudah menunjukkan gejala ketidak senangannya kepada partai-partai politik. Hal
ini terjadi karena partai politik sangat berorientasi pada kepentingan
ideologinya sendiri dan kurang memperhatikan kepentingan politik nasional
secara menyeluruh. Demokrasi terpimpin merupakan pernbalikan total dari proses
politik yang berjalan pada masa demokrasi parlementer. Apa yang disebut dengan
demokrasi, tidak lain merupakan perwujudan kehendak presiden dalam rangka menempatkan
dirinya sebagai satu-satunya institusi yang paling berkuasa di Indonesia .
C. Demokrasi dalam Pemerinlahan Orde Baru
Rotasi kekuasaan eksekutif boleh dikatakan hampir
tidak pemah terjadi. Kecuali yang terdapat pada jajaran yang lebih rendah,
seperti gubernur, bupati/walikota, camat dan kepala desa. Kalaupun ada
perubahan, selama Orde Baru hanya terjadi pada jabatan wakil presiden,
sementara pemerintahan secara esensial masih tetap sama. Rekruitmen politik
tertutup. Dalam negara demokratis, semua warga negara yang mampu dan mernenuhi
syarat mempunyai peluang yang sama untuk mengisi jabatan politik tersebut. Akan
tetapi, di Indonesia, sistem rekruitmen tersebut bersifat tertutup, kecuali
anggota DPR yang berjumlah 400 orang. Pengisian jabatan di lembaga tinggi
negara, seperti MA, BPK, DPA, dan jabatan-jabatan dalam birokrasi, dikontrol
sepenuhnya oleh lembaga kepresidenan. Pemilihan Umum. Pemilu pada masa Orde
Baru telah dilangsungkan sebanyak enam kali, dengan frekuensi yang teratur,
yaitu setiap lima
tahun sekali. Tetapi kalau kita mengamati kualitas penyekenggaraannya, masih
jauh dari semangat demokrasi. Pemilu sejak tahun 1971, dibuat sedemikian rupa
sehingga Golkar memenangkan pemilihan dengan mayoritas mutlak.
Macam-macam demokrasi ditinjau dari penyaluran
kehendak rakyat
1. Demokrasi Langsung:
Demokrasi langsung adalah
sistem demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat secara langsung dalam
membicarakan atau menentukan urusan negara. Terjadi pada zaman Yunani kuno
karena penduduknya masih sedikit.
2. Demokrasi Tidak Langsung:
Demokrasi tidak
langsung/perwakilan adalah sistem demokrasi yang untuk menyalurkan kehendaknya,
rakyat memilih wakil-wakilnya untuk duduk dalam parlemen. Aspirasi rakyat
disampaikan melalui wakil-wakilnya di parlemen.
Macam-macam demokrasi ditinjau dari hubungan
antar-alat kelengkapan Negara:
A. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum
adalah rakyat memilih para wakilnya untuk duduk di parlemen, tetapi dikontrol
oleh pengaruh rakyat dengan sistem referendum.
B. Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer
adalah adanya hubungan yang erat antara badan eksekutif dan legislatif. Para menteri yang menjalankan kekuasaan eksekutif
diangkat atas usul legislatif, sehingga bertanggung jawab kepada parlemen.
Kedudukan presiden atau raja sebagai kepala negara yang tidak menjalankan
pemerintahan. Eksekutif dalam menjalankan tugasnya harus sesuai dengan pedoman
atau program kerja yang telah disetujul oleh parlemen. Selama eksekutif
menjalankan tugasnya sesuai dengan program tersebut, kedudukan eksekutif akan
stabil dan mendapat dukungan dan parlemen. Jika eksekutif melakukan
penyimpangan, parlemen bisa menjatuhkan kabinet dengan mengajukan mosi tidak
percaya, yang berarti para menteri harus meletakkan jabatannya. Kedudukan
eksekutif berada di bawah parlemen dan sangat bergantung pada dukungan
parlemen.
C. Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan
kekuasaan merupakan kedudukan legislatif terpisah dari eksekutif, sehingga
kedua badan tersebut tidak berhubungan secara langsung seperti dalam demokrasi
parlementer. Menteri-menteri diangkat oleh presiden dan berkedudukan sebagai
pembantu presiden dan bertanggung jawab kepada presiden. Kedudukan presiden
sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Jabatan presiden dan para
menteri tidak tergantung pada dukungan parlemen dan tidak dapat diberhentikan
oleh parlemen.
D. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum
dan inisiatif rakyat merupakan gabungan antara demokrasi perwakilan dan
demokrasi langsung. Badan perwakilan tetap ada, tetapi dikontrol oleh rakyat,
baik melalui referendum yang bersifat obligator maupun fakultatif.
Macam-macam demokrasi yang didasarkan oleh prinsip
ideologi:
- Demokrasi Liberal: Demokrasi liberal menekankan
kepada kebebasan individu dengan mengabaikan kepentingan umum.
- Demokrasi Rakyat: Demokrasi rakyat didasari dan
dijiwai oleh paham sosialisme/komunisme yang mengutamakan kepentingan negara
atau kepentingan umum.
- Demokrasi Pancasila: Demokrasi Pancasila berlaku
di Indonesia yang bersumber
dan tata nilai sosial dan budaya bangsa Indonesia serta berasaskan
musyawarah untuk mufakat dengan mengutamakan keseimbangan kepentingan.
Coba
renungkan pelaksanaan Demokrasi di Indonesia sekarang,
Apa saja yang sudah
dilaksanakan di lingkungan masyarakat di sekitarmu yang sesuai dengan prinsip
demokrasi
Tuliskan pendapatmu dalam kolom komentar .......
0 komentar:
Posting Komentar